Peringatan Maulid Nabi dan Pembukaan LTQ se Bali Pondok Pesantren Firdaus

Bertempat di Masjid Sekolah dalam lingkungan Pondok Pesantren Firdaus, peringatan Maulid Nabi dengan tema ” Cinta Nabi Cinta Al Quran” dilaksanakan. Peringatan Maulid tahun ini adalah merupakan serangkaian kegiatan, diantaranya : Khataman Al Qur’an bil Ghoib, Pengajian Umum Maulid Nabi dan ditutup dengan Lomba Tahfidzul Qur’an se Bali tahun 2023.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini sebagai pembicara adalah Habib Ahmad Bagir Bin Abdurrahman Ba’abud dari Banyuwangi serta mengundang pula Habib Salim bin Ali bin Ummar Bafaqih. Dalam kesempatan ini Pimpinan Pondok Pesantren Firdaus KH. Mahmudi tidak bisa hadir karena sedang melakukan umroh di tanah suci.

Melalui ceramahnya dihadapan santri dan masyarakat Dusun Pebuahan DEsa Banyubiru Habib Ahmad Bagir mengatakan, setidaknya ada 4 nilai penting dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, diantaranya : nilai spiritual, nilai moral, nilai sosial dan nilai persatuan.

Nilai spiritual yang didapatkan dari perayaan Maulid Nabi adalah menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad. Ekspresi kegembiraan dalam perayaan tersebut merupakan ceriminan penghormatan terhadap Nabi Muhammad SAW. Nilai moral yang dapat diambil dari perayaan Maulid Nabi adalah menyimak akhlak terpuji dari Nabi Muhammad SAW. Nilai sosial dari adanya perayaan Maulid Nabi adalah terjalinnya hubungan yang baik antar manusia. Hubungan tersebut menggambarkan kerukunan umat Islam dalam membantu sesama. Nilai persatuan menggambarkan persatuan umat Islam dalam memperingati Maulid Nabi. Umat Islam bersatu dalam suasana suka cita menyambut peringatan kelahiran Nabi Muhammad.

Dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini, juga dibuka secara resmi Lomba Tahfidzul Quran (LTQ) se Bali oleh Ketua MUI Kabupaten Jembrana Bapak H. Tapsil.