Perlu Info Lebih Lanjut ?! +62 857 3892 2948
Short Story
“Mogok lagi …Ayo anak-anak, bantu ustadz dorong mobil dong”, pinta ustadz Wawan di suatu pagi kepada santri yang akan berangkat ke sekolah.
“Oke ustadz”, balas seorang santri sambil mengajak teman-temannya. “Siap ya?, ustadz hitung sampai 3, dorong sama-sama, oke?” teriak ustadz Wawan dari balik kemudi.
The Blue begitu para santri menjuluki mobil satu-satunya kesayangan mereka. Mobil kijang tua keluaran tahun 1990 selalu setia mengantar kemanapun acaranya. Paling sering digunakan untuk mengantar santri yang sakit ke dokter. Kondisi terakhir the Blue memang sangat kurang laik untuk digunakan sebagai alat transportasi, meskipun pemeliharaan rutin dilakukan. Mesin bermasalah kartena termakan usia, bahkan radiator pun selalu bocor, hingga ke mana pun The Blue pergi harus membawa air radiator cadangan.
Ambulance Hafidz Quran
Rp250.000.000
Funding GoalRp0
Funds Raised0
Days to goTarget Goal
Campaign End Method

Campaign Story
I. Pendahuluan
Pesantren Firdaus merupakan lembaga pendidikan agama Islam yang terletak di Jembrana Bali. Pesantren ini memiliki peran penting dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan berilmu. Selain itu, Pesantren Firdaus juga menjadi pusat kegiatan sosial dan keagamaan bagi masyarakat sekitar.
II. Latar Belakang
Seiring dengan meningkatnya jumlah santri dan aktivitas di Pesantren Firdaus, kebutuhan akan sarana dan prasarana yang memadai juga semakin meningkat. Salah satu kebutuhan mendesak yang belum terpenuhi adalah ambulance.
Ketiadaan ambulance di Pesantren Firdaus menimbulkan beberapa permasalahan:
1 Kesulitan dalam penanganan darurat medis: Ketika terjadi kecelakaan atau kondisi darurat medis, santri, guru, dan masyarakat sekitar kesulitan untuk mendapatkan akses transportasi yang cepat dan aman menuju fasilitas kesehatan.
2 Meningkatnya risiko kematian: Lambatnya penanganan medis akibat keterbatasan akses transportasi dapat meningkatkan risiko kematian, terutama bagi pasien dengan kondisi kritis.
3 Beban biaya transportasi: Keluarga santri dan masyarakat sekitar harus menanggung biaya transportasi yang mahal untuk mengantar pasien ke rumah sakit, yang menjadi beban tambahan di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.
III. Tujuan
Proposal ini diajukan dengan tujuan untuk:
1 Memperoleh bantuan ambulance untuk Pesantren Firdaus.
2 Meningkatkan akses layanan kesehatan darurat bagi santri, guru, dan masyarakat sekitar.
3 Menyelamatkan jiwa dan mengurangi risiko kematian akibat keterlambatan penanganan medis.
4 Mempermudah akses transportasi bagi pasien yang membutuhkan perawatan medis di rumah sakit.
IV. Manfaat
Adanya ambulance di Pesantren Firdaus akan memberikan manfaat yang besar, antara lain:
1 Meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Pesantren Firdaus.
2 Menyelamatkan jiwa dan mengurangi risiko kematian.
3 Mempermudah akses transportasi bagi pasien yang membutuhkan perawatan medis.
4 Meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi santri, guru, dan masyarakat sekitar.
5 Meningkatkan citra Pesantren Firdaus sebagai lembaga pendidikan yang peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
V. Rencana Penggunaan Ambulance
Ambulance yang diperoleh akan digunakan untuk:
1 Menangani kondisi darurat medis bagi santri, guru, dan masyarakat sekitar.
2 Mengantar pasien ke rumah sakit terdekat.
3 Membantu proses evakuasi korban bencana alam.
4 Menunjang kegiatan sosial dan kemanusiaan lainnya.
Reviews
There are no reviews yet.