Short Story

Sejak pagi Hujan belum juga berhenti. Luapan air sungai di belakang pondok putri mulai naik ke halaman sekitar pukul 18.00 WITA. Ustadzah dan para santriwati mulai bersiaga, memindahkan barang- barang yang ada di bawah ke tempat yang lebih aman. Benar saja, bersamaan dengan adzan Maghrib, dinding pembatas sungai jebol. Air naik dengan cepatnya, hingga setinggi lutut dewasa masuk ke kamar para santri. Sepanjang malam ustadz dan para santri berjaga bergantian, sebagian telah mengungsi ke kamar yang lebih tinggi.
Satu hari kemudian, para santri mulai membersihkan sisa banjir. Lumpur, sampah bahkan ikan pun terjebak di dalam kamar. Dasar anak-anak, ditengah musibah pun masih saja bermain air berbasah-basahan. “Insha Alloh kami sabar, ustadzah, santai saja. Hadapi semuanya dengan senyuman dan kesabaran”, begitu quote anak-anak hari itu. Masha Alloh, kalian keren..

Benteng Takeshi Pondok Tahfidz

by Firman Kurniawan

  • Rp91.000.000

    Funding Goal
  • Rp0

    Funds Raised
  • 0

    Days to go
  • Target Goal

    Campaign End Method
Raised Percent :
0%
Minimum amount is Rp10000 Maximum amount is Rp Put a valid number
Rp
Bali, Indonesia
firdaus

Firman Kurniawan

7 Campaigns | 0 Loved campaigns

See full bio

Campaign Story

PROPOSAL PEMBANGUNAN PAGAR PEMBATAS SUNGAI DI PONDOK PESANTREN FIRDAUS

I. Pendahuluan

Pondok Pesantren Firdaus adalah lembaga pendidikan yang terletak di Jembrana Bali, dengan jumlah santri sekitar 300 orang. Pondok ini memiliki lingkungan yang asri dan dekat dengan sungai. Namun, beberapa waktu lalu, terjadi banjir yang menyebabkan pagar pembatas sungai jebol. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terkait keselamatan santri dan warga sekitar.

II. Latar Belakang

Kondisi Eksisting
Pagar pembatas yang ada sebelumnya terbuat dari material beton slup, dan berfungsi sebagai pengaman agar santri tidak mendekati tepi sungai. Namun, banjir mengakibatkan pagar tersebut jebol dan tidak lagi dapat menjalankan fungsinya.

Dampak yang Dirasakan
Jebolnya pagar ini menimbulkan risiko keamanan bagi para santri, terutama saat musim hujan di mana debit air sungai dapat meningkat. Selain itu, tidak adanya pembatas yang memadai juga dapat menyebabkan masalah lingkungan, seperti erosi tanah di sekitar sungai.

III. Tujuan

1. Membangun kembali pagar pembatas sungai dengan struktur yang lebih kokoh dan tahan terhadap banjir.
2. Meningkatkan keamanan dan kenyamanan para santri dan warga sekitar.
3. Mengurangi risiko erosi dan kerusakan lingkungan di area sekitar sungai.

IV. Rencana Pembangunan

Desain Pagar Pembatas
Pagar akan didesain dengan material yang lebih kuat dan tahan terhadap air, seperti beton bertulang atau baja galvanis. Tinggi pagar akan disesuaikan dengan standar keamanan yang berlaku.

Proses Pelaksanaan

1. Persiapan lahan dan pembersihan area.
2. Pemasangan pondasi pagar.
3. Pemasangan tiang dan panel pagar.
4. Finishing dan pengecekan akhir.

Anggaran Biaya diperkirakan mencapai Rp. 91.000.000 (anggaran terlampir)

Sumber Dana
Dana pembangunan diharapkan berasal dari sumbangan para wali santri, donatur, dan dukungan dari pemerintah setempat.

V. Penutup

Pembangunan pagar pembatas ini sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan para santri serta warga sekitar. Kami berharap proposal ini mendapat dukungan dari berbagai pihak agar pelaksanaannya dapat segera terealisasi.

Demikian proposal ini kami buat. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Benteng Takeshi Pondok Tahfidz”

Your email address will not be published. Required fields are marked *